JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) siap melakukan penyatuan dan integrasi sistem layanan di region XI Indonesia Timur secara bertahap mulai 5-19 April 2021. Langkah itu untuk mendorong pengembangan keuangan syariah dan meningkatkan literasi masyarakat di kawasan tersebut.
Penyatuan sistem layanan di region XI Indonesia Timur ini mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM hingga mobile dan internet banking. Per Senin 5 April 2021, proses ini sudah dimulai di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Guyur Pasar Properti, BSI Dapat Kuota FLPP 14.100 Unit
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyebut, Integrasi sistem layanan ini merupakan salah satu langkah merger operasional dan bisa mendukung layanan BSI agar berjalan lebih optimal.
Sulawesi dipilih sebagai salah satu pintu penting dalam integrasi sistem layanan BSI karena wilayah ini merupakan gerbang untuk melebarkan lini bisnis di Timur Indonesia.
Baca juga; Bank Syariah Indonesia Mulai Salurkan KPR Subsidi FLPP Akhir Maret
“Ini juga sekaligus membuktikan bahwa perusahaan fokus pada pengembangan yang bersifat Indonesia sentris. Kami berharap hadirnya BSI di wilayah ini dapat meningkatkan pangsa pasar keuangan syariah dan literasi masyarakat di kawasan Timur Indonesia,” ujar Hery.
Proses integrasi ini mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah. Selama proses penyatuan integrasi sistem layanan Hery memastikan, nasabah tetap dapat melakukan aktivitas dan transaksi keuangan seperti biasa.