JAKARTA – Banyak sekali jenis cat untuk berbagai kebutuhan yang beragam. Melukis, mengecat tembok, mural, dan lain-lain. Saking banyaknya, sering kali orang bingung menentukan cat yang tepat untuk kebutuhan mereka karena tidak tahu karakteristik cat.
Alhasil mereka memilih berdasarkan harga, padahal ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih cat. Berikut penjelasan mengenai pengetahuan dasar tentang cat, jenis cat apa saja yang ada, dan bagaimana memilih cat yang tepat, dilansir dari The Spruce, Selasa (6/4/2021).
Apa Itu Cat?
Cat merupakan campuran dari empat bahan dasar: pigmen, resin, pelarut, dan zat aditif. Pigmen adalah warnanya, dan resin adalah pengikat, atau lem. Pelarut adalah unsur yang membuat cat cair dan menguap saat cat mengering. Aditif memberikan karakteristik kinerja tertentu, seperti pemblokiran noda atau pembasmi jamur.
Baca Juga: Cara Manfaatkan Ruangan Dapur agar Terlihat Luas
Cat yang murah memiliki persentase pelarut per volume yang lebih tinggi daripada cat yang lebih baik. Akibatnya, pigmen dan resin dapat berkurang hingga 50 persen dalam satu galon cat murah. Artinya, sebagian besar yang diaplikasikan dengan cat murah adalah pelarut (air atau mineral), yang menguap begitu saja, meninggalkan sedikit pigmen. Itulah sebabnya orang harus melapis ulang hingga empat kali sampai warnanya bagus.
Belilah cat terbaik dan hindari mengecat lebih dari dua kali. Carilah produsen dengan reputasi yang baik, dan periksa labelnya untuk mencari produk yang mengandung sekitar 45 persen pigmen dan resin per volume.
Baca Juga: Inspirasi Desain Kamar yang Disukai Anak-Anak
Jenis Cat Berbasis Air vs Berbasis Minyak
Semua cat pada dasarnya terbagi dalam dua kategori pelarut: berbasis air atau berbasis minyak. Cat berbahan dasar air sebenarnya mengandung air sebagai pelarut, tetapi cat ini paling sering disebut "lateks" meskipun tidak mengandung lateks. Banyak cat berbahan dasar air dibuat dengan akrilik dan dapat disebut "lateks akrilik".
Label cat berbahan dasar minyak sama membingungkannya, karena sebenarnya tidak dibuat dengan minyak. Cat ini memiliki pelarut dari mineral spirit (juga dikenal sebagai tiner) atau resin alkyd. Alkyd dapat diencerkan dengan tiner, dan cat lateks diencerkan dengan air.
Follow Berita Okezone di Google News