JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini masih berpeluang menguat dengan terkoreksinya yield obligasi pemerintah AS khususnya tenor 10 tahun.
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan, yield treasury AS pagi ini bergerak di kisaran 1,66%. Sehari sebelumnya sempat berada di kisaran 1,71%.
"Penurunan yield ini memberikan tekanan ke dolar AS," kata Ariston di Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Baca Juga: Rupiah Terus Tekan Dolar AS ke Level Rp14.490
Tapi di sisi lain, indikasi lelang surat utang Indonesia yang kurang laku, bisa menahan penguatan Rupiah terhadap dolar AS. Lelang sukuk kemarin di bawah target pemerintah.
"Potensi kisaran USD-IDR hari ini di Rp14.480-Rp14.530 per USD," tandasnya.
(dni)