Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Neraca Dagang Maret Diproyeksi Surplus USD1,55 Miliar

Rina Anggraeni , Jurnalis-Kamis, 15 April 2021 |09:09 WIB
Neraca Dagang Maret Diproyeksi Surplus USD1,55 Miliar
Ekspor-Impor Perdagangan di Pelabuhan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Neraca perdagangan Maret diperkirakan mengalami surplus USD1,55 miliar, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat surplus USD2,0 miliar.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan penurunan surplus perdagangan dipengaruhi oleh laju ekspor bulanan yang diperkirakan 3,0% mtm sementara laju impor diperkirakan 6,8% mtm.

Baca juga: 7 Fakta Neraca Perdagangan RI Surplus USD2 Miliar, Ekspor Menggeliat

"Ekspor bulan Maret dipengaruhi oleh peningkatan harga komoditas ekspor serta peningkatan volume permintaan produk ekspor. Harga CPO sepanjang bulan Marer tercatat 1,1% mtm (vs. 3,0% mtm pada Feb’20); sementara harga batubara tercatat naik 9,4% mtm (vs. -0,1%mtm pada bulan sebelumnya)," kata Josua di Jakarta, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Neraca Perdagangan Diproyeksi Defisit Lagi pada Pertengahan Tahun

Selain itu harga karet alam tercatat naik 3,8% (month to month /mtm). Sementara itu, volume ekspor Maret juga diperkirakan meningkat mempertimbangkan peningkatan aktivitas manufaktur dari beberapa mitra dagang utama seperti Uni Eropa, AS, Jepang dan juga terindikasi dari PMI manufaktur global yang meningkat meskipun aktivitas manufaktur Tiongkok dan India cenderung menurun pada bulan Maret yang lalu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement