JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan tahun ini ada dua perusahaan pelat merah yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury menyebut, target tersebut seiring dengan sejumlah pertimbangan keuangan, aset, hingga mencapai pada keputusan IPO.
Mengenai rencana IPO BUMN tersebut, Okezone telah merangkum beberapa faktanya, Sabtu (17/4/2021):
1. Mitratel dan PGE akan melakukan IPO di 2021
Kedua nama BUMN yang akan melakukan IPO di 2021 ini adalah PT Dayamitra Telekomunikasi (Persero) atau Mitratel dan PT Pertamina Geothermal Energy (Persero) atau PGE.
"Untuk tahun 2021 sendiri, rencananya akan ada dua, tadi sudah disebutkan salah satunya ada Mitratel atau Dayamitra dan kedua adalah PGE dengan penggabungan dengan geothermal lainnya yang saat ini dimiliki oleh PLN dan Geo Dipa," ujar Pahala dalam sesi wawancara dengan salah satu TV Swasta, Rabu (14/4/2021).
2. Ini target perolehan dana dari aksi korporasi
Adapun besaran dana segar yang diperoleh dari aksi korporasi ditargetkan mencapai USD1 miliar atau setara Rp14,6 triliun (kurs Rp14.600 per dolar AS).