JAKARTA - Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL Indonesia (Persero) Kuntjoro Pinardi menyatakan pengunduran diri dari jabatan yang baru lima hari disandangnya. Dia belum lama ini dilantik Menteri BUMN Erick Thohir.
Pengunduran diri disebabkan ramainya isu yang menduga Kuntjoro sebagai pendukung gerakan radikalisme dan pemulangan eks-ISIS.
Baca Juga: Rombak Direksi, Erick Thohir Tunjuk Kaharuddin Djenod Daeng Jadi Dirut PT PAL
“Saya tidak ingin keributan ini berlanjut sehingga mengganggu keberlangsungan usaha PT PAL ke depannya. Oleh karena itu, dengan ini saya nyatakan pengunduran diri saya sebagai Direktur Pemeliharaan Dan Perbaikan PT PAL,” ujar Kuntjoro Pinardi kepada wartawan, Senin (26/4/2021).
Dia berharap setelah pengunduran dirinya ini segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik kedepannya. Dengan begitu, berbagai program pembangunan yang direncanakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Indonesia Produksi Kapal Selam Pertama di Asia Tenggara, Dananya Rp1,3 Triliun
Isu Kuntjoro sebagai pendukung ISIS dinilai karena ketidaksetujuan atas pengangkatannya sebagai petinggi PT PAL Indonesia. Alasannya bahwa dia adalah kader Partai PKS yang diklaim sebagai kelompok pendukung radikalisme ISIS.
“Bagi saya pribadi, tudingan bahwa saya pendukung ISIS dan HTI sama sekali tidak bisa saya terima. Saya memang pernah menjadi calon legislatif PKS dalam Pemilu 2014 di daerah pemilihan Jawa Tengah. Setelah gagal terpilih, saya mundur dari partai tersebut dan kembali ke dunia akademis dan bisnis sesuai bidang keahlian saya,” kata dia.
Follow Berita Okezone di Google News