Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mudik Dilarang, Penggunaan GeNose Dipertanyakan

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 26 April 2021 |15:27 WIB
Mudik Dilarang, Penggunaan GeNose Dipertanyakan
Mudik Bus (Okezone)
A
A
A

“Masyarakat umum kalaupun pemerintah melarang saya yakin akan banyak yang nekat. Apalagi kondisinya seperti sekarang. Kita lihat setahun yang lalu masyarakat secara kepatuhannya masih tinggi masih takut pasa covid itu juga banyak yang nekat,” jelasnya.

Selain itu lanjut Alvin Lie, penggunaan di bandara juga berpotensi menambah beban proses baik pengelola bandara, airline maupun pengguna jasa. Sehingga proses di di bandara makin lama karena makin banyak orang yang berada di bandara.

“Walaupun SE Kemenhub menyaatakan boleh satu hari sebelumnya. Prakteknya orang akan datang pada hari H karena orang akan tetap harus ke bandara enggak bisa ditempat lain. Seperti antigen bisa ditempat lain di Bandara tinggal validasi lemudian check ini,” jelasnya.

Oleh karena itu lanjut Alvin Lie, ada baiknya kebijakan penggunaan GeNose dilakukan setelah arus mudik dan balik selesai. Sehingga tidak membahayakan karena adanya kerumunan di Bandara.

“Nah ini yang berbahaya. Satu mempermudah orang keduaa menambah risiko di bandara. Idealnya implementasi kebijakan GeNose ini dilaksanakan setelah arus balik selesai,” jelasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement