Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Tak Lagi Impor BBM dan LPG, Bisa?

Oktiani Endarwati , Jurnalis-Selasa, 27 April 2021 |12:41 WIB
RI Tak Lagi Impor BBM dan LPG, Bisa?
BBM (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah menargetkan Indonesia tidak lagi impor BBM dan LPG di tahun 2030. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro menilai target tersebut akan berdampak positif dalam perekonomian. Namun, pemerintah harus memastikan kebutuhan energi di dalam negeri tercukupi melalui diversifikasi maupun penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT).

"Kalau ditanya mungkin atau tidaknya, saya kira tergantung dari rencana, instrumen dan kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam kurun 9 tahun ke depan. Saya kira perlu terobosan-terobosan baru yang dilakukan," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga: Indonesia Targetkan Tak Lagi Impor BBM dan LPG pada 2030 

Menurut dia, tantangan yang dihadapi sejauh ini terkait penyelesaian proyek pembangunan kilang. Dalam Peraturan Presiden No. 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), target kapasitas kilang di tahun 2025 sudah di atas 2 juta barel per hari untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga tidak perlu impor lagi.

"Kapasitas kilang kita hanya 1 juta barel per hari. Produksinya cuma 800.000 barel per hari. Sehingga kalau di 2030 konsumsinya estimasi sudah mendekati 2 juta, maka paling tidak memerlukan kapasitas dua kali lipatnya," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement