JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Mata uang Garuda ditutup melemah tipis 5 point ke level Rp. 14.450.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa faktor eksternal yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah pertemuan bank sentral dan rilis data ekonomi AS.
Baca juga: Rupiah Naik Tipis ke Rp14.449/USD
"Dolar berpegang teguh pada kenaikan baru-baru ini pada hari Senin karena investor berhati-hati di awal minggu yang dijejali dengan pertemuan bank sentral dan data ekonomi AS, mencari petunjuk tentang prospek inflasi global dan tanggapan pembuat kebijakan." Ujar Ibrahim dalam riset hariannya, Senin (3/5/2021)
Ia menjelaskan, ada sedikit drama global yang bisa dicerna pasar selama akhir pekan. Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan kepada televisi AS bahwa tidak ada dampak inflasi dari rencana pengeluaran pemerintah, karena pengeluaran baru untuk keluarga dan infrastruktur akan tersebar selama bertahun-tahun.
Baca juga: Rupiah Menguat ke Rp14.470/USD Imbas Suku Bunga AS Ditahan
Kemudian, belanja konsumen AS rebound pada Maret karena rumah tangga menerima tambahan uang bantuan COVID-19 dari pemerintah. Investor sekarang menunggu lebih banyak data ekonomi AS, termasuk Indeks Manajer Pembelian Manufaktur Institute of Supply Management (ISM) dan penggajian non-pertanian April, selama seminggu.
"Sementara itu, Presiden Dallas Federal Reserve Bank Robert Kaplan pada hari Jumat menyarankan untuk mengurangi dukungan bank sentral untuk ekonomi atas kekhawatiran ketidakseimbangan di pasar keuangan, dibandingkan dengan sikap dovish Fed saat ini." Jelasnya
Dari dalam negeri, meski saat ini kasus Covid-19 di Indonesia cukup terkendali,namun masyarakat harus tetap waspada tentang kejadian yang saat ini berlangsung di India agar tak menimpa Indonesia.
"India saat ini mencatatkan rata-rata kasus harian melampaui 300 ribu kasus. Kalau Indonesian sampai terjadi seperti India pasti aktivitas akan terpaksa dibatasi. Jika kasus harian mencapai 300 ribu, tidak ada pilihan lain karena ini pasti menimbulkan drama kemanusiaan." Tandasnya
Sedangkan untuk perdagangan besok mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp.14.440 - Rp.14.480.
(Fakhri Rezy)