Hal ini juga berlaku untuk penumpang yang akan mengubah jadwal pelayarannya. Perseroan tidak akan mengenakan biaya tambahan maupun denda bagi penumpang yang ingin mengubah jadwal pelayaran karena adanya larangan mudik.
“Reschedule kami melayani, perubahan rute gak ada biaya tambahan. Ini hanya berlaku di masa covid. Nanti kalau normal akan berlaku normal lagi. Kalau yang tiket batal tadi jangka sampai ganti tahun. Ini kriteria kalau gagal berangkat,” jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)