Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dow Jones Naik ke Rekor Tertinggi, Wall Street Ditutup Menguat

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 06 Mei 2021 |07:57 WIB
Dow Jones Naik ke Rekor Tertinggi, Wall Street Ditutup Menguat
Wall Street (Foto: Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Wall Street berakhir menguat pada perdagangan Rabu waktu setempat. Indeks utama Wall Street, Dow Jones mencapai rekor tertinggi karena pertumbuhan saham menguat usai aksi jual tajam di sesi sebelumnya.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 155,88 poin, atau 0,46% menjadi 34.288,91. Perusahaan terkait teknologi seperti Apple Inc (AAPL.O), Microsoft Corp (MSFT.O), Amazon.com Inc (AMZN.O), Facebook Inc (FB.O) dan Alphabet Inc (GOOGL.O) naik sekira 0,1% dan 1,7%.

Baca Juga: Wall Street Mixed, Indeks Nasdaq Melemah

"Dengan indeks saham lmendekati rekor tertinggi dan datang dari rally besar-besaran dalam satu tahun terakhir, ada reaksi berlawanan dengan laporan pendapatan positif untuk menjual berita," Kepala Strategi Pasar National Securities, Art Hogan, dilansir dari Reuters, Kamis (6/5/2021).

S&P 500 (.SPX) naik 22,33 poin atau 0,54% menjadi 4.186,99 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 85,27 poin atau 0,63% menjadi 13.718,77.

Baca Juga: Nasdaq Anjlok 261,61 Poin, Wall Street Bergerak 2 Arah

Enam dari 11 sektor utama S&P 500 naik pada perdagangan sore hari, dengan sektor sensitif seperti komoditas termasuk energi (.SPNY) dan material (.SPLRCM) naik masing-masing 3,5% dan 1,3%.

Data ekonomi dan pendapatan yang kuat mendorong indeks S&P 500 (.SPX) dan Nasdaq (.IXIC) ke rekor tertinggi minggu lalu, tetapi pasar goyah di tengah kekhawatiran tentang kenaikan inflasi dan potensi suku bunga AS yang lebih tinggi.

"Begitu pasar mencapai titik tertinggi yang kita lihat baru-baru ini, satu hal yang dikhawatirkan investor adalah meningkatnya inflasi dan apa artinya bagi profitabilitas perusahaan," kata Ahli Strategi Pasar Senior TD Ameritrade, Shawn Cruz.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement