"Tahun lalu Rp571 triliun sekarang ke Rp699,7 triliun dan arahanya bagaimana cipatkan lapangan kerja dan dorong dunia usaha," bebernya.
Baca Juga: Ekonomi RI Masih Minus, Insentif Pajak Mobil Mewah Dinilai Tak Mampu Dongkrak Konsumsi
Dia menambahkan perlambatan ekonomi dari sisi internal dikhawtirkan terjadi karena ada beberapa sektor yang mungkin secara kontak intensif masih sulit pulih, yakni hotel dan restoran.
"Tetapi ini juga perlu untuk menghadapi risiko-risiko yang masih ada terus kita mengendalikan pandemi melakukan recovery dan rebound," tandasnya.
(Feby Novalius)