JAKARTA – Bisnis jasa fotografi selalu memiliki pangsa pasar dari waktu ke waktu. Meski sekarang smartphone sudah memungkinkan untuk mengambil foto melalui fitur kameranya, namun dalam situasi tertentu tetap membutuhkan jasa fotografi profesional.
Tak heran jika jasa dokumentasi baik fotografi maupun video menjadi bisnis yang menggiurkan karena momen-momen berharga tersebut takkan terulang lagi. Seperti dilansir dari The Balance Small Business, berikut langkah-langkah membangun bisnis layanan fotografi.
Baca juga: Anjuran Rasulullah Berlaku Adil Kepada Karyawan, Memberi Pekerjaan Sesuai Kompetensi dan Kemampuan
1. Tentukan jenis layanan fotografi
Bisnis dan individu membutuhkan fotografer karena berbagai alasan. Bisnis membutuhkan gambar produk mereka untuk brosur. Pihak Agen Rumah membutuhkan gambar rumah yang mereka jual. Majalah membutuhkan foto yang terkait dengan artikel yang mereka terbitkan. Atau bisa tetap menggunakan fotografi non-bisnis dan mengambil potret atau foto pernikahan.
2. Kembangkan rencana bisnis
Rencana bisnis menguraikan detail bisnis, termasuk layanan yang ditawarkan. Bagaimana bersaing dengan bisnis lain, proyeksi keuangan, dan strategi pemasaran. Ini saat yang tepat untuk menentukan struktur harga foto. Penetapan harga perlu memperhitungkan biaya peralatan, persediaan, dan perjalanan, serta waktu.
Baca juga: Pedoman Rasulullah dalam Berbisnis, Kejujuran Dapat Memunculkan Integritas Perusahaan
3. Buat nama bisnis
Nama yang diberikan pada bisnis akan menjadi citra merek. Maka itu, pilihlah nama yang sesuai dengan jenis fotografi yang ingin dilakukan. Jika ingin mengambil potret anak, dapat memiliki nama yang lucu, tetapi jika ingin melakukan fotografi bisnis atau pernikahan, pastikan nama yang terdengar profesional atau elegan.