Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Indeks Utama Wall Street Ditutup Melemah

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 12 Mei 2021 |06:57 WIB
3 Indeks Utama Wall Street Ditutup Melemah
wall Street Melemah. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa waktu setempat. Wall Street melemah karena kenaikan harga komoditas kekhawatiran adanya lonjakan harga yang berkontribusi pada inflasi.

Ketiga indeks mengalami penurunan seperti Dow Jones Industrial Average turun 473,66 poin atau 1,36% menjadi 34.269,16. S&P 500 kehilangan 36,33 poin, atau 0,87% menjadi 4.152,1 dan Nasdaq Composite turun 12,43 poin, atau 0,09% menjadi 13.389,43.

“Hari ini terasa seperti mengejar ketertinggalan dalam teknologi yang telah melemah sejauh bulan ini dan akhirnya meluas ke area lain di pasar dan kami melihat kelemahan yang lebih luas,” kata Ahli Strategi Pasar LPL Financial Ryan Detrick, dilansir dari Reuters, Rabu (1/5/2021).

Baca Juga: Wall Street Ditutup Menguat Berkat Saham Amazon hingga Facebook

Departemen Tenaga Kerja merilis data pekerjaan di perusahaan AS melonjak ke rekor tertinggi pada Maret atau menjadi bukti lebih lanjut dari kekurangan tenaga kerja.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa pasokan tenaga kerja tidak mengikuti lonjakan permintaan karena pengusaha berebut untuk menemukan pekerja yang memenuhi syarat.

Jaringan Burrito Chipotle Mexican Grill mengumumkan akan menaikkan upah rata-rata per jam para pekerjanya menjadi USD15, tanda lebih lanjut bahwa kekurangan pekerja dalam menghadapi kebangkitan permintaan dapat menambah bahan bakar untuk lonjakan inflasi.

Baca Juga: Wall Street Anjlok Terseret Saham Sektor Teknologi dan Energi

Kekurangan pekerja itu dapat berkontribusi pada lonjakan harga yang tak terhindarkan. Seperti yang disampaikan Federal Reserve AS bahwa tidak mungkin diterjemahkan ke dalam inflasi jangka panjang.

"Kekhawatiran inflasi terus berlanjut," kata Detrick.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement