DEPOK – Idul Fitri atau Lebaran identik dengan kue kering, Nastar. Terasa tak lengkap saat Lebaran tak merasakan manis dan gurihnya kue kering ini.
Karena hal tersebut juga, banyak pedagang yang mencoba peruntukan berbisnis kue kering Lebaran. Seperti yang dilakukan Rosmizar.
Wanita asal Kota Sawahlunto tersebut mampu meraup cuan dari hasil berbisnis kue kering yang digelutinya.
Baca Juga: Mau Mulai Bisnis Fotografi, Begini Caranya
Ros sapaan akrabnya, sudah merintis usaha kue kering sejak tahun 2008. Semua kebutuhan berjualan diurus oleh dirinya sendiri dari mulai produksi, mengemas, hingga mengantar pesanan ke pelanggan.
“Saya berjualan kue kering ini sudah hampir 13 tahun ya, dari tahun 2008. Alhamdulillah semakin ke sini makin banyak pesanan,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (12/5/2021).
Baca Juga: Pedoman Rasulullah dalam Berbisnis, Jangan Memaksakan Diri Bekerja di Luar Kemampuan
Dia mengatakan, berbisnis kue kering ini hanya dilakukan di bulan Ramadan. Namun, di luar bulan Ramadan dia hanya berjualan keripik dan berbagai jajanan pasar.
“Kalau untuk kue kering ini saya berjualan khusus di bulan Ramadan karena untuk Lebaran kan. Hari-hari biasa saya berjualan keripik, kolak, dan kue-kue,” kata Rosmizar.