Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Berjangka Melonjak di Tengah Pelemahan Dolar

Harga Emas Berjangka Melonjak di Tengah Pelemahan Dolar
Harga emas (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

Data ekonomi utama AS lainnya minggu ini menunjukkan kenaikan harga konsumen yang lebih besar dari perkiraan dan penurunan klaim pengangguran mingguan ke level terendah 14 bulan, meningkatkan kekhawatiran atas kenaikan inflasi dan prospek suku bunga yang lebih tinggi.

Namun, para pejabat Federal Reserve telah bersikukuh bahwa mereka memperkirakan setiap kenaikan inflasi akan berumur pendek, sementara berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah sampai ekonomi mencapai lapangan kerja penuh.

"The Fed tidak akan menghentikan pemulihan ekonomi dengan menaikkan suku bunga," kata analis StoneX, Rhona O'Connell. “Ada terlalu banyak risiko yang terlibat untuk memulai pengurangan atau menaikkan suku bunga secara agresif karena tidak cukup kekuatan yang mendasari perekonomian.”

“Kami memiliki masalah global, dan terutama dengan ketidakpastian di tempat-tempat seperti Brazil dan India,” katanya, mengacu pada kedua negara yang sekarang melaporkan jumlah tertinggi infeksi dan kematian COVID-19 harian.

Penghitungan total infeksi virus corona di India naik melampaui 24 juta pada Jumat (14/5/2021), dengan pembatasan yang meluas juga berdampak pada permintaan emas fisik.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 30,6 sen atau 1,13% menjadi ditutup pada USD27,365 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD16,3 atau 1,35% menjadi ditutup pada USD1.222,8 per ounce.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement