JAKARTA - Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Pengadaan Tanah Arie Yuriwin mengatakan, pembayaran ganti rugi pengadaan tanah pada seksi I dari jalan tol Kartasura-Purwomartani sudah berjalan. Adapun pembayaran pengadaan tanah proyek tersebut mencapai 1.003 bidang tanah senilai Rp1,15 triliun.
“Seksi I ini diharapkan sudah bisa terfasilitasi untuk penyelesaian pembayarannya, karena kalau kita lihat untuk luas tanahnya ada 6.791 bidang yang rencana penganggarannya dibutuhkan Rp5,7 triliun,” ucapnya.
Proyek Tol Yogyakarta-Solo terbagi atas tiga seksi, antara lain Seksi I dari Kartasura-Purwomartani sebanyak 6.791 bidang tanah, Seksi II Purwomartani Sleman - Junction Sleman sebanyak 1.479 bidang tanah, dan Seksi III Junction Sleman - Purworejo Jawa Tengah sebanyak 5.252 bidang tanah.
Meskipun begitu, tahapan pelaksanaan pengadaan tanah berjalan dengan lancar sesuai dengan ketentuan, mulai dari pengukuran, identifikasi, verifikasi, hingga penilaian. Target pembayaran seluruh seksi rampung di tahun 2023.
“Itu sudah sesuai ketentuan. Kalau di D.I.Y. semua penyerahan hasilnya juga sudah selesai. Kalau misalnya 2021-2022 sudah dianggarkan, diharapkan tahun 2023 sudah selesai pembayaran untuk 3 seksi. Kalau sekarang kan baru seksi I yang baru terbangun, Kertasura-Purwomartani,” jelasnya.
Baca selengkapnya: 4 Fakta Warga Dapat Rp1,15 Triliun dari Pembebasan Lahan Tol
(Kurniasih Miftakhul Jannah)