JAKARTA - Mitra driver Gojek khususnya GoKilat (Gosend) disebut akan melakukan mogok beroperasi pada Selasa, 8 Juni 2021 besok. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes dari perubahan insentif Gosend yang dinilai diputuskan secara pihak.
Dalam salah satu postingan di media sosial, rencana mogok kerja disebut akan dilakukan di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Strategi yang digunakan adalah dengan off bid secara massal.
Menanggapi hal tersebut, VP Corporate Communications Gojek, Audrey P. Petriny menjelaskan bahwa GoSend tidak mengubah skema pendapatan atau tarif pokok per jarak tempuh bagi mitra driver. Kebijakan penyesuaian hanya dilakukan terhadap skema insentif.
Baca Juga:Â Isu Mogok Massal, Gojek Sebut Skema Insentif Baru Bikin Driver Lebih Untung
"Penyesuaian dilakukan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi lebih banyak mitra untuk dapat memperoleh insentif," ujar Audrey dalam keterangan tertulis, Senin (7/6/2021).
Dia menambahkan, kebijakan ini merupakan langkah untuk lebih memeratakan jumlah mitra yang dapat memperoleh insentif tersebut, sehingga semakin banyak mitra yang berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan di masa pemulihan pandemi.
Baca Juga:Â Ada GoTo, Mitra Driver Berharap Order Makin Gacor
"GoSend juga memiliki berbagai program apresiasi bagi mitra dengan performa baik," kata dia.