Mantan Bos Inter Milan itu menegaskan era digitalisasi dan pasar terbuka menuntut perusahaan negara memperbarui bisnisnya. Karena itu, pemerintah terus mengambil langkah perapihan BUMN.
Sekarang, benar-benar merapikan BUMN dengan segala kekurangan dan kelebihan, tapi kita lakukan lima hal, satu memetakan BUMN mana yang sangat bisnis, mana yang 50-50 bisnis dan kesejahteraan, mana yang kesejahteraan seperti PT Pupuk, kita petakan," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)