JAKARTA - PT MNC Studios International Tbk (MSIN), melalui unit bisnisnya MNC Licensing, meluncurkan mainan Bima S dan langsung laku terjual 1 juta mainan.
Peluncuran mainan Bima S menggebrak sebagai karya anak bangsa yang mengedepankan konsep Bangga Buatan Indonesia, end-to-end local, dimana merupakan mainan 100% buatan Indonesia, diproduksi di dalam negeri dan diangkat dari kekayaan intelektual (intellectual property/IP) animasi superhero Indonesia pertama dengan format animasi 3D berstandar kualitas internasional, Bima S.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan bermula dari serial live action Bima Satria Garuda Series yang pernah tayang di RCTI 7 tahun lalu, unit bisnis MSIN, yaitu MNC Animation mengadaptasi serial tersebut ke dalam format animasi 3D.
Baca Juga:Â Pembangunan Movieland di MNC Lido City Resmi Dimulai
Saat ini, animasi 3D Bima S itu tayang di RCTI setiap Hari Minggu Pukul 10.00 serta menjadi tayangan favorit yang ditonton jutaan pemirsa Indonesia.
"Sekarang, IP Bima S itu dimanfaatkan untuk menjadi mainan. Pada semester II tahun ini akan diluncurkan juga karakternya di theme park Lido. Ini merupakan buatan lokal. Bangga buatan Indonesia," jelasnya, pada perhelatan Toys Launch BIMA S, di Studi RCTI+, Jakarta, Rabu, (16/6/2021).
Baca Juga:Â MNC Studios Siapkan Strategi Digital untuk Genjot Pemasukan
Tak pelak, Executive Chairwoman MNC Group Liliana Tanoesoedibjo bersyukur animasi Bima S bisa diproduksi menjadi mainan.
"Ini sangat membanggakan, karena ini merupakan IP lokal pertama yang dibuat mainan," kata Liliana.
Dalam produksi mainan Bima S, MSIN --melalui MNC Licensing-- bekerja sama dengan pabrik mainan PT Royal Kreasi Cemerlang.
"Sangat luar biasa sekali. Pre-launch melampaui ekspektasi. Saya ada kabar gembira sejak mengambil pesanan Pre-Launch dari Mei sampai Juni ini, kita sudah dapat pesanan 1 juta pieces," kata CEO PT Royal Kreasi Cemerlang Stephen Sutjiadi.