Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bantu UMKM, Menko Airlangga Siapkan Rp184,83 Triliun dan Salurkan KUR

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 19 Juni 2021 |21:29 WIB
Bantu UMKM, Menko Airlangga Siapkan Rp184,83 Triliun dan Salurkan KUR
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Tinjau Pelatihan UMKM di Yogyakarta. (Foto: Okezone.com/Kemenko Ekonomi)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri acara “Penguatan UMKM Ciptakan Stabilitas Ekonomi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta” di Rumah Kreatif BUMN Yogyakarta. Selain meninjau pelatihan dan coaching-clinic UMKM, Airlangga juga mengingatkan untuk selalu menerapkan prokes kepada semua UMKM yang hadir dalam acara dimaksud.

Menurut Airlangga, hal ini menjadi tanggung jawab bersama, baik Pemerintah Pusat, Daerah, maupun pelaku usaha, untuk makin menegakkan pelaksanaan prokes dengan baik dan benar.

Airlangga menjelaskan, pelaku UMKM di Indonesia sangat didominasi oleh unit usaha mikro, hampir 99,99% share unit UMKM merupakan usaha mikro, sehingga program-program pemerintah dan insentif yang diberikan kepada pelaku usaha mikro akan memiliki pengaruh signifikan terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Kriteria UMK yang Berhak Dapat Sertifikasi Halal Gratis

Pemerintah terus mendorong Program PEN bagi pelaku usaha UMKM, di antaranya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta memberikan kemudahan bagi UMKM melalui UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja seperti kemudahan untuk pendirian usaha dan mendapatkan sertifikasi halal.

Dalam rangka PEN, Pemerintah telah menganggarkan Rp184,83 triliun atau 26,4% untuk dukungan UMKM dari total anggaran PEN 2021 senilai Rp699,43 triliun. Anggaran tersebut meningkat dari anggaran tahun sebelumnya yang sebesar Rp173,17 triliun.

Program KUR juga diberikan dengan suku bunga murah berupa subsidi bunga KUR sebesar 3% hingga 31 Desember 2021, penundaan angsuran pokok KUR, relaksasi kebijakan KUR, serta peningkatan plafon KUR di 2021 dari Rp253 triliun menjadi Rp285 triliun.

Baca Juga: Produk UMKM Bisa Tembus Pasar Global, Begini Caranya

“Untuk itu, pemerintah membutuhkan kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dari masyarakat dan pelaku UMKM, untuk memastikan seluruh kebijakan dapat terlaksana dengan baik. Sehingga, aktivitas usaha UMKM semakin menguat dan berpeluang untuk mengungkit pertumbuhan,” tuturnya, Sabtu (19/6/2021).

Dengan penguatan UMKM tersebut diharapkan stabilitas ekonomi terutama di wilayah Yogyakarta ini dapat tercapai. Salah satu wujud implementasinya adalah acara yang diadakan hari ini bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

“Terima kasih atas inisiatif BRI dalam menyelenggarakan acara yang sangat baik ini sebagai upaya penguatan UMKM di masa pandemi. Kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan fokus penyelamatan UMKM di masa pandemi sebagai bagian strategis dari Program PEN,” pungkasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement