6. Andrew Carnegie
Miliarder keturunan Skotlandia-Amerika ini merupakan pendiri Carnegie Steel Company. Dia merupakan salah satu pengusaha terkaya abad ke-19. Carnegie telah menyumbangkan kekayaannya sebesar 9,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp137,18 triliun untuk bidang pendidikan, membangun perpustakaan, dan perdamaian.
7. MacKenzie Scott
Scott telah menyumbangkan 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp86,6 triliun untuk pendidikan, kesetaraan ras, demokrasi, dan perubahan iklim. Baru-baru ini, dia juga menyumbang 2,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp38,8 triliun ke ratusan organisasi.
8. Charles Francis Feeney
Salah satu pendiri Duty Free Shopper Group ini diam-diam telah menyumbang lebih dari 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp115,5 triliun dalam 38 tahun terakhir, dengan mengusung slogan Giving While Living melalui organisasi Atlantic Philanthropies (AP) untuk kesehatan, hak asasi manusia, memberantas kemiskinan, mempromosikan kesetaraan, dan membantu kaum muda maupun tua.
9. Al Waleed bin Talal
Melalui badan amalnya, Alwaleed Philanthropies telah menyumbang 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp57,8 triliun untuk pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan dan pemuda, pengembangan masyarakat, dan pendidikan. Selain itu, yayasan ini juga telah mendirikan pusat dan program di institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia.
(Dani Jumadil Akhir)