Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jembatan Aek Tano Pongol Ditargetkan Rampung 2022

Antara , Jurnalis-Selasa, 22 Juni 2021 |20:29 WIB
Jembatan Aek Tano Pongol Ditargetkan Rampung 2022
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan konstruksi Jembatan Aek Tano Pongol rampung pada tahun 2022 dalam rangka mendukung pengembangan kawasan pariwisata Danau Toba.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur pada setiap Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas/Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

Baca Juga: Penampakan Jembatan Tertinggi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

“Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Menteri Basuki dilansir dari Antara, Selasa (22/6/2021).

Kementerian PUPR tengah melaksanakan pekerjaan konstruksi Jembatan Aek Tano Ponggol di Sumatera Utara (Sumut) dengan panjang total 294 meter untuk mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas/Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Pengerjaan jembatan yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Samosir tersebut dengan direncanakan rampung pada tahun 2022.

Baca Juga: Mulianya Seorang Ibu, Rela Bangun Jembatan agar Putranya Bisa Bersekolah

Danau Toba sendiri telah ditetapkan sebagai 5 KSPN Prioritas/DPSP sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) atau 10 “Bali Baru” yang dikembangkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement