JAKARTA - Manajemen PT Matahari Department Store Tbk menyatakan bakal mematuhi aturan pengetatan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro mulai 22 Juni 2021.
Matahari menyatakan memiliki 74 gerai di seluruh Indonesia (50% dari total gerai) yang terdampak atas jam operasional yang lebih singkat, peraturan jam malam, atau pembatasan terkait COVID lainnya yang diberlakukan untuk menghambat penyebaran pandemi.
Baca Juga: Penjelasan Matahari Department Store soal Rumor Investor Baru
"Kami akan terus menegakkan protokol kesehatan kami dan mendukung segala upaya untuk menjaga keselamatan pelanggan dan karyawan," ujar Corporate Secretary Matahari, Cardina N Adiputra di Jakarta (23/6/2021).
Dia menjelaskan apa saja langkah yang akan diambil secara mendetail;
Pertama, kegiatan perkantoran Support Centre Perseroan beralih menjadi bekerja dari rumah (WFH) secara penuh mulai 17 Juni 2021 selama enam minggu ke depan. Kegiatan kantor akan dimulai kembali dengan mempertimbangkan situasi terakhir nanti, selama risikonya rendah bagi staf kami dan semua antisipasi yang diperlukan telah siap. Sebelum pembukaan kantor kembali, karyawan akan melakukan pemeriksaan mandiri dan tes COVID.
Baca Juga: Matahari Department Store Rugi Rp95 Miliar di Kuartal I-2021
Kedua, gerai-gerai Perseroan akan tetap buka secara penuh sesuai dengan jam operasional mal yang saat yang dikurangi, dan meskipun ada tantangan lainnya seperti pengurangan kapasitas peritel makanan dan minuman, kecuali jika ada perintah penutupan. Upaya ini akan berjalan dengan protokol keamanan yang ketat dan mempertahankan pelayanan pelanggan kami yang tetap kuat melalui “BELANJA AMAN – 5 KOMITMEN MATAHARI".
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News