Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ngeluh Terkendala Izin, UMKM Minta Hal Ini ke Menteri Investasi

Antara , Jurnalis-Rabu, 23 Juni 2021 |20:48 WIB
Ngeluh Terkendala Izin, UMKM Minta Hal Ini ke Menteri Investasi
UMKM (Foto: Okezone.com)
A
A
A

Tak hanya memperhatikan keterlibatan pelaku usaha daerah, Kementerian Investasi juga menggeber penanaman modal di daerah-daerah terutama luar Jawa. Sebagai catatan, tahun lalu realisasi investasi di luar Jawa mencapai Rp417,5 triliun atau setara 50,5 persen dari total nilai realisasi pada 2020.

Adapun sampai kuartal I-2021, nilai investasi di luar Jawa masih mendominasi dengan Rp114,4 triliun atau setara 52,1 persen dari total nilai realisasi Rp219,7 triliun.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebelumnya tekah memaparkan mengenai penyusunan peta peluang investasi untuk proyek prioritas strategis nasional.

Dengan adanya peta peluang investasi itu, investor dapat lebih mudah menetapkan keputusannya dengan proyek yang strategis.

Ia menekankan harus ada pemerataan investasi di daerah. Dengan adanya peta peluang investasi tersebut, nantinya akan ada keterlibatan pengusaha lokal.

Berdasarkan kajian dengan informasi yang komprehensif, peta peluang investasi proyek prioritas strategis tersebut diharapkan dapat membantu promosi investasi Indonesia menjadi lebih tepat sasaran dan mempermudah pengambilan keputusan para investor untuk terlibat dalam berbagai proyek di daerah.

Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid juga mendukung Kementerian Investasi untuk secara aktif mendatangkan investasi ke daerah-daerah yang sebenarnya punya potensi ekonomi namun belum begitu dilirik oleh investor.

"Kemenves mesti menggali potensi investasi di berbagai daerah, dan membuat investor berminat melakukan. Pemetaan kalau tidak mampu menarik investasi akan percuma saja. Apalagi masih ada sejumlah daerah yang memang sama sekali tidak diminati investor," ujar Nusron.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement