Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anggota Banyak yang Positif Covid-19, Munas Kadin Tetap Digelar?

Michelle Natalia , Jurnalis-Minggu, 27 Juni 2021 |18:44 WIB
Anggota Banyak yang Positif Covid-19, Munas Kadin Tetap Digelar?
Lonjakan Kasus Covid-19 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pengurus sekaligus Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengkajian (LP3E) Kadin Didik Junaidi Rachbini mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung langkah hukum pelaporan ke Mabes Polri apabila Munas Kadin di Kendari pada tanggal 30 Juni mendatang tetap digelar meski situasi di Kendari menjadi zona merah Covid-19.

"Kami mendukung langkah ini karena langkah hukum ini langkah yang bermartabat, karena di alam yang demokrasi, rule of law itu sangat penting," ujar Didik dalam konferensi pers virtual Penundaan Munas Kadin di Jakarta, Minggu (27/6/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat Cucu Sutara pun turut menyatakan keberatannya atas rencana digelarnya Munas tersebut. Cucu sendiri mengatakan bahwa dirinya sedang dalam status isolasi mandiri di hari ke-7.

Baca Juga: Demi "Kemanusiaan", Sejumlah Tokoh Kadin Minta Munas Kendari Ditunda

"Kondisi saya sendiri belum bagus, tapi saya sampaikan bahwa kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan dewan pertimbangan dan dewan kehormatan, dengan situasi Covid-19 yang begitu luar biasa, kami semua membuat surat bukan hanya untuk Ketua Penyelenggara, tapi juga Ketua Umum Kadin, Ketua DPD, termasuk kepada Presiden Joko Widodo agar situasi bencana ini mendapat perhatian khusus demi keselamatan dan kesehatan kita semua," ungkap Cucu.

Dia mendesak agar Munas Kadin di Kendari itu ditunda. Pihaknya tidak membicarakan soal kalah menang ataupun soal calon ketua umum (Caketum), tapi demi keselamatan dan kesehatan. Namun demikian, surat-surat ini tidak pernah direspon.

Baca Juga: Kendari Zona Merah Covid-19, Munas Kadin Batal?

"Kami meminta pertanggungjawaban, apabila anggota kami terkena Covid-19 akibat mengikuti Munas ini. Ingat, Ketum Kadin Kalbar positif, teman-teman di Jawa Tengah positif, kami hanya ingin meminta pertanggung jawaban apabila anggota kami yang berangkat, tidak hanya meninjau tapi jika ada teman-teman lain yang ikut dan terpapar, siapa yang bertanggung jawab?," cetusnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement