JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan membahas soal penerapan mata uang digital (digital currency).
Menurut Menteri Erick Thohir, mata uang digital akan menjadi pemain penting seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia ke depan.
Baca Juga:Â Jokowi: Karya Anak Bangsa Harus Didukung untuk Dorong Ekonomi Digital
"Saya barusan meeting dengan Telkom, Peruri, bicara mengenai digital currency, karena hari ini jadi hot issue, yang belum ada regulasinya," ujar Erick secara virtual, Rabu (30/6/2021).
Kata dia, mata uang digital sebenarnya sudah dibahas oleh Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan. Oleh karenanya, pihaknya juga akan bersiap membahas mata uang digital serta memetakan peran BUMN dalam menyokong rencana tersebut.
Baca Juga:Â Mimpi Jokowi: Indonesia Kuasai 40% Ekonomi Digital Asean
Menurutnya, mata uang digital akan menjadi keniscayaan dengan hadirnya teknologi yang semakin spesifik seperti 5G, blockchain, IoT, AI dan cloud computing.
"Yang namanya digital currency ini akan jadi kunci yang tidak kalah pentingnya, apalagi platform agri-tech, edu-tech, health-tech ini akan jadi second wave, ini harus diantisipasi," bebernya
Follow Berita Okezone di Google News