Pemerintah telah menetapkan target vaksinasi yang akan dilakukan, dimana di Juli ditargetkan 34 juta dosis, Agustus 43,7 juta dosis, kemudian September 53 juta dosis, Oktober 84 juta dosis, November 80,9 juta dosis dan Desember 71,7 juta dosis. Dengan didukung kecukupan pasokan vaksin, diperkirakan pada akhir tahun akan ada 181,5 juta orang yang telah divaksin.
Budi Hikmat menambahkan, kecukupan pasokan vaksin dari berbagai negara produsen dipercaya akan terjaga, karena negara-negara produsen utama vaksin telah mencapai vaksinasi yang tinggi, seperti Amerika Serikat yang telah mencapai 54%, Inggris telah mencapai 65%, dan India sudah di 20% sehingga kedatangan vaksin dari berbagai negara-negara produsen utama vaksin hingga akhir tahun akan terjaga dan dapat memenuhi kebutuhan dosis vaksin di Indonesia.
Jika rencana kedatangan vaksin ini berjalan sesuai rencana, Bahana memperkirakan 70% masyarakat Indonesia akan mendapatkan vaksin (sesuai acuan WHO). Jika dirata-rata, ada 821 ribu dosis vaksin yang diberikan pemerintah hingga hari ini. Namun, dengan dukungan pasokan vaksin, pemerintah telah berkomitmen untuk meningkatkan pace vaksinasi hingga 1,2 juta dosis vaksin perhari, bahkan di Agustus 2021 pemerintah menargetkan 2 juta dosis vaksin perhari, ditambah kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta untuk melakukan vaksinasi menjadi angin segar bagi penanganan Covid-19.
"Jika vaksinasi ini dapat terjaga maka pada Maret 2022, Indonesia akan mencapai herd immunity,” ujar Budi Hikmat.
(Dani Jumadil Akhir)