JAKARTA - Platform usaha warung makan Wahyoo memperkirakan dampak PPKM Darurat menekan bisnis warteg hingga 50%. Ini berkaca dari kebijakan PSBB tahun lalu.
"Tapi tahun lalu orang tidak ke luar rumah karena panik. Sedangkan masyarakat sekarang tidak keluar rumah karena sudah teredukasi," ujar CEO Wahyoo Peter Shearer saat dihubungi Okezone di Jakarta (5/7/2021).
Baca Juga: Kenang Harmoko, Airlangga: Banyak Hal Dapat Diteladani
Menurutnya usaha warteg berbeda dengan restoran karena sangat mendukung area sekitarnya. Sementara orang bisa pergi khusus ke restoran tertentu. Sedangkan warteg atau warung makan akan bergantung kondisi lingkungan sekitarnya.
Namun dia mengaku akan melakukan update data mitra-mitra yang terdampak PPKM Darurat. Dirinya memprediksi berdasarkan dampak PSBB tahun lalu akan menghantam pemasukan warteg yang berada di area perkantoran dibandingkan berlokasi di perumahan padat penduduk.
Baca Juga: Tegas! Anak Buah Luhut Ingatkan Jangan Timbun Oksigen
"Dampak berat ke warteg di kawasan perkantoran. Sedangkan yang di lokasi padat penduduk tidak terlalu parah," ujarnya