Dirut Pertamina Turun Tangan Atasi Kelangkaan Gas Oksigen
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menugasi anak usahanya untuk membantu penanganan Covid-19 dengan menyalurkan kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19, termasuk menyediakan infrastruktur, sarana dan fasilitas (Sarfas) pendukung, salah satunya melalui fasilitas ISO Tank atau tangki oksigen yang dioperasikan oleh Pertamina Group.
Penyediaan fasilitas tangki oksigen tersebut bekerja sama dengan pihak ketiga dan selanjutnya tangki yang memuat pasokan oksigen dari produsen oksigen tersebut akan disalurkan ke berbagai Rumah Sakit, khususnya saat ini di area Jawa, yang membutuhkan dalam waktu cepat.
Baca Juga: Cari Cadangan Baru, Pertamina Survei Eksplorasi Migas Melalui Udara
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung proses percepatan penyaluran pasokan oksigen medis melalui sinergi lintas direktorat dan lintas anak usaha. Penyaluran dan pendistribusian tangki oksigen dikoordinasikan langsung oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur, didukung oleh Subholding Gas untuk koordinasi penyediaan tangki serta Subholding Commercial & Trading untuk koordinasi transportasi darat (Head Truck dan Bed Trailer) penyaluran tangki.
"Untuk memastikan sasaran dan kelancaran penyaluran oksigen bagi Rumah Sakit yang membutuhkan, Pertamina menugaskan fungsi Corporate Secretary untuk melakukan koordinasi di lapangan, termasuk dengan stakeholder baik Kementerian sektor, badan usaha baik BUMN dan swasta," kata Nicke di Jakarta, Selasa (6/7/201).
Baca Juga: Anak Usaha Pertamina Ajak 3 Perusahaan Korsel Garap Refinery Unit II
Untuk memastikan komitmen tersebut, Nicke menuturkan, saat ini Pertamina sedang mengirimkan dengan kapal laut sebanyak 21 ISO Tank berkapasitas 20 ton dari Morowali Sulawesi Tengah dan 6 ISO Tank berkapasitas yang sama dari Balikpapan Kalimantan Timur yang akan tiba di pelabuhan Tanjung Priuk, masing-masing pada 6 Juli dan 9 Juli 2021.
