JAKARTA - Pelaksanaan vaksinasi gotong royong individu yang harusnya dilakukan Kimia Farma hari ini batal dilakukan. Penyebabnya karena masih kurangnnya sosialisasi secara maksimal kepada masyarakat.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, kurangnya sosialisasi menyebabkan penundaan pelaksanaan vaksinasi gotong royong bersifat berbayar tersebut.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Berbayar Ditunda, Saham Kimia Farma Menguat 12%
"Masih kurang sosialisasi," tulis Arya, melalui akun Twitternya sekaligus menjawab pertanyaan salah satu warga net, dikutip Senin (12/7/2021).
Manajemen Kimia Farma pun sudah mengumumkan alasan penundaan pelaksanaan vaksinasi gotong royong individu. Semula program tersebut harus dilaksanakan pada Senin 12 Juni 2021 hari ini.
Baca Juga: Soal Vaksinasi Covid-19 Berbayar, Berikut Penjelasan Lengkap KPCPEN
Sekretaris Perusahaan Kimia Farma, Ganti Winarno Putro beralasan, penundaan disebabkan manajemen ingin memperpanjang masa sosialisasi vaksinasi gotong royong individu dan pengaturan pendaftaran calon peserta.
"Kami mohon maaf karena jadwal vaksinasi gotong royong individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," ujar Ganti kepada wartawan, Senin (12/7/2021).
Saat emiten mengumumkan adanya pelaksanaan vaksinasi gotong royong individu melalui sejumlah klinik, kata dia, besarnya animo dan banyaknya pertanyaan yang masuk kepada manajemen. Hal itu membuat perusahaan harus memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi kepada masyarakat.