Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Kena Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan yang Berpotensi Cuan

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Rabu, 14 Juli 2021 |18:55 WIB
IHSG Kena <i>Profit Taking</i>, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan yang Berpotensi Cuan
Rekomendasi Saham Pilihan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan hari ini. IHSG turun level dari 6.000. Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG ditutup merosot 0,55% ke level 5.979,215.

Namun demikian, asing masih melakukan pembelian di all-market mencapai Rp179,90 miliar.

"Sentimen yang terjadi dalam dua hari terakhir ini adalah proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi. Kedua, sentimen luar The Fed (AS) yang masih menantikan apakah akan menaikan tingkat suku bunga atau tapering off. Ini masih dinantikan oleh pasar." kata Technical Analyst NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama, Rabu (14/7/2021).

Dimas juga menerangkan bahwa sentimen juga datang dari skenario perpanjangan PPKM Darurat. Dia menjelaskan ada kekhawatiran di kuartal ke-III ekonomi akan merosot.

"Padahal kuartal kemarin kita sudah recovery, tapi masih ada kekhawatiran di kuartal ke-III. Sehingga investor nampaknya take profit dulu untuk cooling down," ujarnya.

Baca Juga: IHSG Anjlok, Saham Sektor Ini Justru Gacor 

Kendati demikian, ada optimisme skenario IHSG menuju ke 6.800 pada akhir tahun. Dia menambahkan bahwa untuk mengarah ke sana market menghadapi sentimen dari big cap di sektor perbankan.

"Terutama dari sektor banking, big capnya, terutama aksi korporasi dari BBRI dan BBNI, serta tekanan jual dari BBCA. Nah ini yang membuat indeks cenderung melakukan aksi profit taking. Investor asing akan terus melakukan akumulasi, seiring harapan pertumbuhan ekonomi," terang Dimas.

Lebih jauh, Dimas melihat ada peluang di emiten-emiten properti dan konstruksi di kuartal ke-III nantinya.

Berikut analisa dan rekomendasi saham pilihan:

1. Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Emiten ini masih konsolidasi dan masih terjadi penurunan karena pada Mei 202i terjadi jebol breakdown triangle. Indikasinya masih akan menguji di level 900-880. Jika mencapai 870, ada potensi rebound minor dan berpeluang ke 950.

2. Acset Indonusa Tbk (ACST)

Emiten ini dimungkinkan masih ada profit-taking. Bisa merosot ke 230, tetapi ada optimisme target sampai 300.

3. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) (Rekomendasi)

Ada rekomendasi untuk buy on weakness di 760. Optimisme target sampai 1800an dalam 12 bulan ke depan.

4. Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) (Rekomendasi)

Posisi emiten ini masih akan tertekan dan dapat buy on weakness di level 850-890. Sementara target price ke 1980 untuk beberapa bulan ke depan.

5. Ciputra Development Tbk (CTRA) (Rekomendasi)

Secara teknikal, CTRA masih akan sideways dulu antara 850-1000. Dapat dibeli buy on weakness.

6. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)(Rekomendasi)

Support: 3000

Resistance: 3260

7. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) (Rekomendasi)

Support: 1950

Resistance: 2250

8. Surya Citra Media Tbk (SCMA) (Rekomendasi)

Support: 2000

Resistance: 2400

9. Metrodata Electronics Tbk (MTDL) (Rekomendasi)

Support: 2050

Resistance: 2360

10. Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)

Emiten ini dapat diizinkan buy selama di atas 1050 lalu hold, target terdekat di 1250.

11. Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)

Emiten ini masih ada potensi dengan target 3150 di mana level stoploss ada di 2450. Emiten ini cenderung strong-bullish karena masih ada sentimen IPO Bukalapak.

12. Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)

Emiten ini dimungkinkan akan turun mencapai 500 dan belum direkomendasikan untuk buy jika merosot lebih dalam.

13. Bank Capital Tbk (BACA)

Emiten ini ada potensi rebound menguji level 450-460. Tapi jika di di bawah level 400 diizinkan pasang stoploss.

14. Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Emiten ini masih akan konsolidasi range 100-130. Sementara stoploss apabila di bawah 100.

15. Bank Bumi Arta (BNBA)

Emiten ini dimungkinkan masih akan ada aksi profit taking mencapai di bawah 1100.

16. WSKT

Masih buy on weakness, ep di level 780-800, jika naik lagi bisa target price ke 850-860.

17. Bundamedik Tbk BMHS

Perhatikan, apabila jebol di bawah level 950, maka ada potensi ke 1175, setelah itu ke 1300. Disarankan dihold apabila masih di bawah 950.

18. Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

Emiten ini diproyeksikan akan potensi target di level 2020

19. Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) (BBNI)

Stop loss apabila di bawah 4550, target price terdekat d 4850.

20. Adaro Energy Tbk (ADRO)

Masih flat antara 1200-1260. Manfaatkan take profit di 1260.

21. Perusahaan Gas Negara (PGAS)

Ada potensi rebound menguji hingga 1050. Hati-hati jika jebol lebih dari level 950.

22. Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) (BBRI)

Range 3700-3790.

23. Panin Financial Tbk (PNLF)

Perhatikan level 180-200

24. Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS)

Masih sideways. Area take profit di level 530.

25. Bank Jago Tbk (ARTO)

Target terdekat di 15.150. Level stoploss di 14.400.

26. Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI)

Masih akan terjadi penurunan ke depan, perhatikan level 2900. Jika jebol, segera jual.

27. Bank MNC Internasional (BABP)

Masih bergerak flat. Perhatikan level 270-310. Segera take profit.

28. H. M. Sampoerna Tbk (HMSP)

Masih di level 1100an, target terdekat di 1330.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement