Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indeks Dolar AS Lesu Tertekan Euro

Antara , Jurnalis-Kamis, 15 Juli 2021 |06:41 WIB
Indeks Dolar AS Lesu Tertekan Euro
Dolar AS melemah tertekan Euro (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Indeks dolar AS melemah pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Dolar melemah setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS "masih jauh" dari level yang ingin dilihat bank sentral sebelum mengurangi dukungan moneternya.

Komentarnya muncul ketika sebuah laporan menunjukkan harga produsen AS naik lebih besar dari yang diperkirakan, membukukan kenaikan tahunan terbesar mereka dalam lebih dari 10,5 tahun. Sehari sebelumnya, data menunjukkan inflasi AS pada Juni mencapai level tertinggi dalam lebih dari 13 tahun.

Baca Juga: Data Inflasi Picu Penguatan Dolar AS

Inflasi yang kuat telah mengangkat greenback ke level tertinggi tiga bulan, karena fokus dipertajam ketika bank sentral di seluruh dunia akan mulai menarik stimulus era pandemi.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,43% pada 92,404, setelah naik setinggi 92,832 - tepat di bawah 92,844 yang dicapai minggu lalu untuk pertama kalinya sejak 5 April.

Baca Juga: Indeks Dolar AS Menguat di Tengah Kekhawatiran Pandemi

Greenback tergelincir 0,45% terhadap euro menjadi 1,183 dolar AS, setelah menyentuh level tertinggi sejak 5 April.

Fokus itu meningkat pada Rabu (14/7/2021) setelah bank sentral Selandia Baru, Reserve Bank of New Zealand, mengatakan akan mengakhiri pembelian obligasi, meningkatkan ekspektasi dapat menaikkan suku bunga segera setelah Agustus.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement