JAKARTA - Pemerintah telah mencairkan bansos tunai Rp600.000 kepada 10 juta penerima selama PPKM darurat. Para penerima bansos tunai juga akan mendapatkan bansos beras 10 kilogram (kg) yang disalurkan Perum Bulog.
Bansos tunai menjadi salah satu bansos PPKM darurat yang dicairkan. Dengan adanya pencairan bansos tunai Rp600.000 bonus beras 10 kg, diharapkan rakyat tidak kelaparan.
Berikut fakta-fakta menarik soal bansos tunai Rp600.000 cair seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Sabtu (17/7/2021).
1. Bansos Tunai Rp600.000 Cair
Bantuan Sosial Tunai (BST) sudah cair untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sejak pekan lalu. Pencairan dilakukan melalui PT Pos Indonesia (Persero).
"Sudah sejak pekan lalu disalurkan. Penyaluran melalui PT Pos," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Hore! Bansos Tunai Rp600.000 untuk 1 Juta Warga Jakarta Cair
2. Dapat Beras
Selain BST, Kemensos melalui Perum Bulog juga menyalurkan beras seberat 10 kilogram (Kg) kepada KPM BPNT/Kartu Sembako dan BST.
"Dengan bantuan beras diharapkan masyarakat terdampak pandemi bisa tercukupi kebutuhan dasarnya," kata Risma.
Pemerintah pusat telah menginstruksikan kepada jajaran Kementerian Sosial agar mengakselerasi program perlindungan sosial sebagai langkah pendukung pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat. Menindaklanjuti hal tersebut, Kemensos mempercepat pencairan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
3. Cek Penerima Bansos Tunai
Di mana penerima bansos tunai dapat dicek melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.
Adapun kriteria penerima BST Rp600.000, di antaranya. Belum mendapatkan bansos yakni yang belum sama sekali mendapatkan bantuan. Dan memiliki nomor induk kependudukan untuk di data dalam mendapatkan bansos tunai.
4. Rakyat Tidak Boleh Kelaparan
Pemerintah akan membagikan 11.212 ton beras untuk bantuan sosial (bansos) selama PPKM Darurat di Jawa dan Bali. Bantuan beras merupakan perintah Presiden. Selain bantuan sosial yang dilayani Kementerian Sosial, TNI Polri juga bergerak menyalurkan bantuan untuk masyarakat kelas bawah.
"Tidak boleh ada rakyat sampai kelaparan. Saya ulangi, tidak boleh ada rakyat sampai kelaparan. Itu perintah dan kami laksanakan," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Kamis (15/7/2021).
Pemerintah akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk setiap keluarga paling lambat pekan kedua Juli.
Jumlah masyarakat miskin yang terdapat di Jawa hingga Bali sebanyak 14,84 juta jiwa dengan target coverage mencapai 30%.
5. Target Bantuan Beras
Jumlah keluarga yang akan mendapatkan bantuan beras ada sebanyak 1,21 juta keluarga atau sekitar 4,4 juta jiwa. Kebutuhan beras mencapai 11.212 ton dengan biaya mencapai Rp117,7 miliar.
Pemerintah menargetkan penerima bantuan adalah pekerja harian dan pekerja informal terutama di daerah padat penduduk yang terkena dampak PPKM Darurat, seperti pedagang pasar, objek daring, supir angkutan umum, pedagang kaki lima, perdagang asongan, pemilik dan petugas warung makan, kuli bangunan atau kuli pelabuhan, pemulung, dan sebagainya.
(Feby Novalius)