Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Penyebab Biaya Logistik di RI Masih Tinggi

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Sabtu, 17 Juli 2021 |16:09 WIB
5 Penyebab Biaya Logistik di RI Masih Tinggi
Pelindo II soal Biaya Logistik. (Foto: Okezone.com/Pelindo II)
A
A
A

Sementara itu, Arif Suhartono mengungkapkan semenjak Indonesia dihantam pandemi Covid-19 pada awal 2020,  dampak aktifitas di pelabuhan sangat signifikan. Terjadi penurunan di sektor petikemas, non petikemas dan arus kapal. 
"Ini sebagai gambaran saja di 2021 Covid-19 menyerang Indonesia di triwulan pertama 2020 ini dampaknya kepada performansi dari aktifitas di pelabuhan. Pada 2020 dari sisi peti kemas turun hampir dengan sampai 10%, non petikemas 16,5% dan arus kapal 14,7%," kata Arif. 
Meskipun demikian, di tahun ini dirinya mengaku optimis ada pertumbuhan di triwulan II-2021
"Pada 2021 pada saat pandemi dari sisi peti kemas ini tumbuh sekitar 11 %, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kita berharap pandemi berakhir untuk bisa terus lebih baik lagi," pungkasnya. 
Azhfar Muhammad
Sementara itu, Arif Suhartono mengungkapkan semenjak Indonesia dihantam pandemi Covid-19 pada awal 2020,  dampak aktifitas di pelabuhan sangat signifikan. Terjadi penurunan di sektor petikemas, non petikemas dan arus kapal. "Ini sebagai gambaran saja di 2021 Covid-19 menyerang Indonesia di triwulan pertama 2020 ini dampaknya kepada performansi dari aktifitas di pelabuhan. Pada 2020 dari sisi peti kemas turun hampir dengan sampai 10%, non petikemas 16,5% dan arus kapal 14,7%," kata Arif. 
Meskipun demikian, di tahun ini dirinya mengaku optimis ada pertumbuhan di triwulan II-2021
"Pada 2021 pada saat pandemi dari sisi peti kemas ini tumbuh sekitar 11 %, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kita berharap pandemi berakhir untuk bisa terus lebih baik lagi," pungkasnya. 

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement