NEW YORK - Bursa saham AS, Wall Street berakhir bervariasi pada perdagangan Rabu waktu setempat. Di mana indeks S&P 500 melemah setelah Federal Reserve menyatakan bahwa pemulihan ekonomi AS tetap di jalurnya dan belum mempertimbangkan kenaikan suku bunga.
Dow Jones Industrial Average turun 127,59 poin atau 0,36% menjadi 34.930,93. S&P 500 kehilangan 0,82 poin atau 0,02% menjadi 4.400,64 dan Nasdaq Composite menambahkan 102,01 poin atau 0,7% menjadi 14.762,58.
Baca Juga:Â Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi
"Sepertinya mungkin hal yang paling positif untuk pasar adalah sama sekali tidak menaikkan suku bunga," kata Presiden Alan B Lancz & Associates Inc, Alan Lancz, dilansir dari Reuters, Kamis (29/7/2021).
Tepat setelah pernyataan Fed, indeks S&P 500 membalikkan sedikit penurunan meskipun masih berakhir sedikit lebih rendah.
Investor khawatir tentang bagaimana kenaikan inflasi dan lonjakan kasus Covid-19 dapat memengaruhi rencana bank sentral untuk mulai menarik stimulusnya.
Baca Juga:Â Wall Street Anjlok Usai Kenaikan 5 Hari Berturut
Bank sentral juga mengatakan bahwa inflasi yang lebih tinggi merupakan faktor sementara. Dengan demikian The Fed mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol dan tidak mengubah program pembelian obligasi.
Sementara itu, dari tiga indeks utama Wall Street, Nasdaq berakhir lebih tinggi dan saham induk perusahaan Google Alphabet Inc mencapai rekor tertinggi sepanjang masa karena lonjakan belanja iklan membantu membukukan rekor hasil kuartalan. Saham berakhir naik 3,2%.