"Masih dilakukan asessment," ujar Menperin Agus.
Diketahui, pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini membuat volume limbah medis meningkat.
Tak hanya di Indonesia, tetapi hampir di seluruh negara di dunia, sehingga hal tersebut menjadi masalah tersendiri karena limbah medis yang dibuang begitu saja dapat membawa dampak bagi kesehatan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)