JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mewaspadai tabungan orang kaya yang naik, di sisi lain tabungan menengah terus tergerus selama pandemi Covid-19.
Sri Mulyani mengatakan, saat ini banyak tabungan masyarakat hingga Rp100 juta tersimpan di bank. Namun, hal ini tidak dibelanjakan dan bisa mempengaruhi sektor konsumsi padahal berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.
"Kita melihat suasana pandemi Covid-19 juga mempengaruhi sektor keuangan di mana banyak masyarakat menyimpan dananya dalam statistiknya masyarakat tabungannya dari lebih Rp100 juta meningkat dibandingkan yang ekonominya sulit," kata Sri Mulyani dalam video virtual.
Sri Mulyani mewaspadai penurunan tabungan masyarakat Rp100 juta yang terus tergerus selama pandemi Covid-19. "Di mana tabungan di bawah Rp100 juta menurun ini yang kita waspadai," katanya.
Padahal kata Sri Mulyani sektor keuangan merupakan peran penting di negara. Sektor keuangan merupakan perantara dalam menetapkan dana dan pihak untuk membutuhkan dana baik investasi atau konsumsi.
"Fungsi sektor keuangan penting dalam kemajuan negara," katanya.
Â
Baca Selengkapnya: Sri Mulyani Soroti Tabungan Rp100 Juta Kian Meningkat
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)