"Jadi kita juga harus objektif melihat itu. Dan hampir semua negara di dunia yang triwulan II-nya tumbuh tinggi itu karena baseline saat awal yang rendah," ujarnya.
Bahlil mencontohkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga dicapai Singapura karena capaian di 2020-nya rendah. Pada triwulan II 2021, ekonomi Singapura melesat 14,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Yang mau saya sampaikan, bahwa sekalipun di era pandemi, dinamika pertumbuhan ekonomi nasional mengalami perbaikan," pungkas Bahlil.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)