JAKARTA – Beredar kabar beras bansos yang basah di kelurahan Pandegalang, Banten. Kasus beras bansos yang basah sudah di atasi dengan langkah-langkah perbaikan yang cepat dan maksimal berupa penarikan dan penggantian dengan beras yang berkualitas baik.
“Bahwa disini ada pembagian beras bansos dalam rangka PPKM yang kurang baik, bahkan judulnya seru banget. Setelah saya cek dilapangan ini, ternyata sudah tidak ada masalah,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Sabtu (7/8/2021).
Baca Juga: Menko PMK Sidak Beras Batu di Pandeglang, Ini Hasilnya
Muhajir mengatakan, setelah mendengarkan laporan kronologis dari PT Pos Indonesia, pihak BULOG dan Bupati, mengenai apa yang terjadi di Pandeglang, sudah bisa diketahui bahwa beras yang tidak bagus itu karena terkena hujan dan sudah disisihkan serta sudah diganti dengan beras yang baik oleh Pihak Bulog.
Sementara itu, Kepala Divisi Perawatan dan Pengendalian Mutu Perum BULOG, Etik Yulianti mengatakan, langkah-langkah perbaikan sudah dilakukan namun tetap akan kita evaluasi terus guna mencegah terjadinya hal-hal seperti ini terulang kembali. Selanjutnya akan menjadi prosedur tetap dalam pola penanganan insiden serupa nantinya, termasuk jika terjadi insiden di situasi cuaca yang ekstrim dan daerah terpencil lainnya yang berisiko tinggi.
Baca Juga: Heboh Bansos Beras Menggumpal di Pandeglang, Bulog: Karena Kehujanan
Untuk memastikan prosesnya, Etik Yulianti bahkan menyempatkan diri untuk menemui sejumlah warga penerima bantuan beras PPKM dan memintanya untuk memasak beras dari BULOG di tempat disaksikan banyak orang, termasuk Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati yang ikut terus dalam rombongan tim BULOG kantor Pusat Jakarta.
“Ini berasnya ibu, sudah dimasak silakan mencicipi. Enak rasanya, pulen,” kata Ibu Ipah, warga Kelurahan Pandeglang.