JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT PLN (Persero) untuk tidak lagi membangun proyek yang tidak penting. Hal ini agar PLN bisa menjaga kondisi keuangan perusahaan melalui penghematan belanja modal atau capital expenditure (capex).
"Tidak ada lagi proyek aneh-aneh supaya cashflow bisa sustain. Setop permainan proyek-proyek yang tidak penting," ujar Erick Thohir, Jakarta, Kamis (12/8/2021).
Baca Juga: PLN Punya Utang Rp500 Triliun, untuk Apa Saja?
Erick mengatakan, dengan kondisi keuangan utang PLN sebesar Rp500 triliun ditambah harus mengubah pembangkit listrik menjadi energi terbarukan maka dana yang akan dibutuhkan cukup besar.
"Ditambah lagi penugasan dari pemerintah yang hari ini kompensasi subsidi yang kita lakukan. Tidak ada jalan lain kita harus melakukan terobosan yang luar biasa," katanya.