JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada jeda sesi I perdagangan hari ini. IHSG naik 56,06 poin atau 0,93% ke 6.086.
Menurut Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie W Prasetio, rencana tapering off masih menjadi perhatian investor, termasuk di Indonesia. Di mana, tapering dikhawatirkan bisa menjadi sentimen negatif untuk emerging market.
Baca Juga:Â IHSG Dibuka Menguat 0,69% ke 6.072, 254 Saham Hijau
“Tapering ini ditakutkan bisa menjadi sebuah sentimen yang negatif untuk emerging market. Karena kalau kita lihat di taper tantrum tahun 2013, IHSG sempat mengalami penurunan yang cukup dalam,” tuturnya dalam Power Breakfast IDX Channel, Senin (23/8/2021).
Frankie menjelaskan, tapering off menjadi salah satu pilihan yang dilakukan The Fed untuk mengontrol inflasi di Amerika Serikat (AS). Di mana, satu bulan lalu inflasi di AS mencapai 5,4%. Sementara itu, inflasi juga menjadi momok yang menakutkan.
Baca Juga:Â Dear Investor, Ini Sentimen yang Akan Pengaruhi IHSG Selama Sepekan
“Inflasi adalah momok yang menakutkan bagi goverment dan The Fed. Which is why The Fed itu sangat memonitor tingkat inflasi. Tetapi, saat ini kasus Covid-19 di AS yang meningkat menyebabkan ekonomi diperkirakan tidak akan sebaik yang diperkirakan di awal. Jadi, diharapkan rencana tapering ini mungkin juga bisa diundur dulu,” jelas dia.