Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisi-Kisi Soal SKD CPNS 2021, Tes Dimulai 2 September

Hafid Fuad , Jurnalis-Jum'at, 27 Agustus 2021 |10:44 WIB
Kisi-Kisi Soal SKD CPNS 2021, Tes Dimulai 2 September
Tes SKD CPNS (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah telah resmi mengumumkan Tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS akan segera dimulai pada 2 September 2021 nanti.

Materi SKD yang akan diujikan yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Pada SKD CPNS 2021, nilai ambang batas atau passing grade untuk TKP naik menjadi 166 mengikuti penambangan materi soal TKP yaitu anti-radikalisme.

Baca Juga: Antisipasi Calo SKD CPNS 2021, Peserta Wajib Lakukan Ini

Durasi pengerjaan SKD adalah 100 menit. Khusus untuk pelamar penyandang disabilitas sensorik netra yang melamar kebutuhan khusus penyandang disabilitas, waktu pelaksanaan SKD adalah 130 menit.

Berikut kisi-kisi soal tes SKD CPNS 2021;

1. Materi SKD TIU

Dalam Tes Intelegensia Umum (TIU) untuk para pendaftar CPNS tahun ini memiliki jumlah 35 soal sama seperti biasanya. Batas maksimal nilai dalam TIU adalah 175.

Baca Juga: SKD CPNS 2021, Peserta Tak Bisa Divaksin Wajib Bawa Surat Dokter Pemerintah

Sementara untuk nilai ambang batasnya adalah 80 untuk formasi umum, 85 cumlaude, 60 disabilitas, 85 diaspora, 60 putra/putri Papua dan Papua Barat, 80 dokter, serta 70 untuk formasi kebutuhan ABK, rescuer, dan pengamat gunung api.

Bila peserta menjawab dengan benar pertanyaan TIU akan mendapat nilai 5 dan jika peserta salah atau tidak menjawab mendapat nilai 0. Pertanyaan yang tidak menjawab akan mendapatkan nilai 0. Materi TIU yang akan diujikan:

Kemampuan verbal

Kemampuan numerik

Kemampuan figural

2. Materi SKD TWK

Jumlah soal di SKD tahun 2021 sebanyak 30 soal sama seperti tahun sebelumnya. Untuk nilai batas maksimal dalam TWK adalah 150. Nilai ambang batas atau passing grade bagi formasi umum adalah 65.

Jawaban benar untuk materi TWK akan mendapatkan nilai 5, sedangkan jawaban salah mendapat nilai 0. Pertanyaan yang tidak dijawab juga mendapat nilai 0.

Berikut poin-poin yang akan diujikan di SKD TWK:

- Nasionalisme: mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.

Bela negara: mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.

- Integritas: mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.

- Pilar negara: mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

3. Materi SKD TKP

Dalam soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) tahun ini tidak sama jumlahnya dengan tahun sebelumnya. Dari semula hanya mengerjakansebanyak 35 soal tetapi tahun ini bertambah menjadi 45 soal TKP.

Batas maksimal nilai dari TKP adalah 225 dan passing grade atau nilai ambang batas 166 untuk formasi umum.

Untuk nilai TKP yang diberikan berkisar antara 1-5. Pertanyaan yang tidak dijawab akan mendapatkan nilai 0.

Soal TKP CPNS 2021 yang diberikan memiliki poin-poin seperti ini:

- Pelayanan publik: mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.

- Sosial budaya: mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.

- Teknologi informasi dan komunikasi: Mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.

Jejaring kerja: mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.

- Profesionalisme: mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan.

- Anti radikalisme: menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement