JAKARTA - PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) mencatatkan pendapatan sebesar Rp313, 22 miliar per Juni 2021 atau meningkat 263,72% dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp86,11 miliar.
Direktur Totalindo Eka Persada Salomo Sihombing mengatakan, menurunnya tren bisnis konstruksi akibat pandemi Covid-19 yang melanda selama 2 tahun terakhir, pihaknya terus fokus untuk memberikan performa maksimal.
"Dalam hal ini perseroan tidak hanya fokus pada tender proyek swasta tetapi juga proyek pemerintah,"ujarnya, dikutip dari Harian Neraca, Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Sempat Turun 41%, Saham TOPS Dipantau BEI
Kemudian, pendapatan dari jasa konstruksi perseroan sampai Juni 2021 mencapai Rp299,53 miliar naik 247,82% dari Rp86,11 miliar pada Juni 2020. Kenaikan pendapatan juga dipotang dari segmen kavling sebesar Rp13,69 miliar, di mana di periode yang sama di tahun sebelumnya segmen kavling tidak menyumbang pendapatan perseroan.
Pada paruh pertama tahun ini, TOPS pun berhasil mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp479,49 juga usai mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp41,74 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Laba Bersih Totalindo Eka Persada Anjlok 54,35%
Meksi begitu, beban pokok pendapatan perseroan ikut meningkat menjadi Rp295,78 miliar dibandingkan Juni 2020 sebesar Rp74,70 miliar. Sementara itu, Salomo menuturkan perseroan akan terus berusaha untuk memberikan kinerja maksimal dan tidak berpuas diri atas peningkatan pendapatan TOPS pada semester I/2021 ini.
Salomo menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mengerjakan 12 proyek berjalan yang tersebar di beberapa kota dengan total carryover sebesar Rp1,1 triliun. Adapun proyek TOPS tersebut termasuk proyek 31 Sudirman Suite Makassar, The Parc South City, Skyhouse Alam Sutera, HNI Plaza, Arandra Residences, dan Klapa Village Tower B.