Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Heboh Kios ITC Roxy Dilelang-Dijual, Ini Penampakannya

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Kamis, 02 September 2021 |14:43 WIB
Heboh Kios ITC Roxy Dilelang-Dijual, Ini Penampakannya
Heboh Kios di ITC Roxy Mas Dilelang (Foto: MNC Portal Indonesia)
A
A
A

JAKARTA - Kondisi ritel di Indonesia masih terpuruk akibat pandemi Covid-19. Apalagi kebijakan PPKM yang membatasi mobilitas masyarakat kian membuat pelaku usaha gigit jari.

Setelah fenomena mal akan dijual, kini bermunculan kios-kios di salah satu perbelanjaan banyak dilelang maupun dijual. Hal ini dampak tidak ada pemasukan akibat turunnya mobilitas masyarakat dan daya beli.

Dari informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia, terdapat 5 pusat perbelanjaan yang terancam tutup, selain itu sejumlah kios dan ruko dijual akibat sepinya pengunjung di masa PPKM termasuk ITC Roxy Mas di kawasan Jakarta Pusat.

Kios ITC Roxy 

Berdasarkan pantauan MNC Portal, kondisi di kawasan Kios dan Ruko di ITC Roxy Mas Jakarta Pusat terlihat beberapa gerai atau kios menutup lapak jualannya dan memasang tulisan di ruko tutupnya dengan tulisan ‘disewakan’.

Namun tak sedikit yang membuka kios dan lapak jualan dagangannya mulai dari pedagang pakaian, aksesoris, alat elektronik dan berbagai kedai makanan.

Salah satu penjaga kios toko di Lantai 1 Joko supriatna (27) mengatakan, beberapa kios di Kawasan ITC Roxy Mas memang belum sepenuhnya buka.

“Ini beberapa juga memang baru buka mas tokonya, karyawannya belum pada datang. Dan belum semuanya buka pagi. Atau ada yang memang habis sewanya dan tutup karena masih PPKM,” ujarnya, Jakarta, Kamis (2/9/2021).

 Kios ITC Roxy

Setelah adanya pelonggaran PPKM kondisi di pusat perbelanjaan ITC Roxy Mas sudah semakin meningkat meski harus bersyarat dan tetap dibatasi.

“Ya memang kita juga sudah vaksin, harus masuk ke ITC pakai aplikasi PeduliLindungi. Dan jumlah pengunjungnya ada peningkatan lumayan,” katanya.

Sementara, salah satu pedagang dan penjaga kios toko di Lantai 1 di Kawasan ITC Roxy Mas Jakarta, Bayu Arlan (35) menanggapi soal sewa ruko dan lelang yang beredar.

“Ya itu benar sih. Kalau sekarang sih kebanyakan ruko dan kios yang masih tutup, toko-toko juga banyak yang disewakan. Atau bahkan dijual mungkin. Ya gimana yah kalau sepi begini susah,” kata Bayu saat ditemui MNC Portal Indonesia.

Kios ITC Roxy 

Dirinya mengatakan, banyak toko dan kios di kawasan ITC Roxy yang menutup dan menyewakan kiosnya semenjak diberlakukanya PPKM.

“Kalau sepi ya kemungkinan pasti disewakan, toko-tokonya kalau memang dilelang ya pasti karena sepi dan pasti di lelang entah tidak kuat bayar. Sudah mulai banyak sih yang disewa,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Pengelola ITC Roxy Mas sekaligus Coordinator Costumer Relation Shinta Budhi Hapsari membenarkan adanya pelelangan 1 kios di ITC Roxy Mas. Menurutnya untuk lelang kios tersebut mutlak keputusan pemilik kios itu sendiri.

“Ya Memang benar, tapi hanya ada satu tenant atau kios saja tidak besar-besaran seperti yang diberitakan di media ada banyak kios dilelang di ITC Roxy” kata Shinta saat ditemui oleh MNC Portal Indonesia.

 Kios ITC Roxy

Dirinya mengatakan, masalah kios dijual oleh pemiliknya atau dilelang yaitu adalah hal yang lumrah dan memang hak kepemilikanya diserahkan kepada pemilik kios itu sendiri.

“Sudah lumrah dan biasa, bisa jadi pemiliknya ini juga sudah mau mengubah apa bisnisnya atau memang yang udah mau pensiun dari bisnis kan gitu kan jadi daripada dia rnggak pakai ya mungkin ya lebih baik dia jual ya, dan itu juga ada satu memang yang masuk lelang di BRI yang tadi lagi ramai itu lantai 1,” katanya.

Dirinya mengaku kios yang sedang dilelang pun saat ini pun masih dipakai oleh penyewa sebelumnya.

“Jadi kalau dibilang lelang besar-besaran dampak PPKM bagi semua sektor terdampak iya, kan sangat berdampak semuanya. Dan pasca-PPKM juga ekonomi itu mulai bangkit mungkin sebagian masih belum bisa naik langsung, pelan-pelan," katanya.

Dia menjelaskan, terkait tenant atau kios yang masih tutup dan belum buka hal tersebut diakibatkan karena mereka masih berada di masa relaksasi untuk pembukaan kiosnya, kemudian sedang melakukan renovasi atau masa sewa dari kios tersebut sudah habis.

“Ya jadi kalau yang belum buka itu ada beberapa faktor bisa jadi memang habis masa sewanya, sedang dilakukan renovasi atau memang belum buka aja tokonya karyawannya belum datang atau karyawan pemegang kunci belum datang,” katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement