JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menilai program Pasar Digital (PaDi) UMKM memberikan keuntungan bagi perusahaan pelat merah dan pelaku usaha mikro. UMKM pun bisa naik kelas.
Dalam opening ceremony PaDi UMKM Indonesia Virtual Expo batch 2, pemegang saham berharap sinergis antara BUMN dan UMKM mampu mewujudkan kesejahteraan bagi keduanya.
Hingga 31 Agustus 2021, total nilai transaksi BUMN dengan UMKM tercatat mencapai Rp10,9 triliun, angkat tersebut terdiri dari 142.000 transaksi dan melibatkan 10.100 UMKM.
Baca Juga:Â 6 Fakta BLT UMKM Tahap 2 Cair, 1 Juta Pelaku Usaha Dapat Rp1,2 Juta
"Ini menunjukkan bagaimana kuatnya kolaborasi yang telah dibangun antara BUMN dan UMKM itu," ujar Erick Senin (6/9/2021).
Pada pelaksanaan virtual expo PaDi UMKM batch 1, kata Erick, telah memberikan hasil positif dengan menghasilkan sekitar 75.000 transaksi. Karena itu, dia optimis ajang pameran produk UMKM virtual batch 2 yang diikuti UMKM binaan mitra pengampu non-BUMN akan menjadi kesempatan mereka naik kelas.
Baca Juga:Â Syarat UMKM Dapat BLT
Dia juga memastikan program tersebut juga menjadi pintu bagi BUMN untuk mengenal variasi produk UMKM dan mitra pengampu.
"Sekaligus membuka peluang mendapatkan pilihan, agar harganya baik dan kualitas produknya bersaing," katanya.