JAKARTA - Penjualan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencapai Rp1.556,7miliar (Rp1,5 triliun sepanjang semester I-2021. Produsen makanan dengan merek 'Sari Roti' ini membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp121,8 miliar, meningkat 33,2% dibandingkan periode tahun sebelumnya.
Memiliki 14 pabrik dengan total kapasitas produksi mencapai 5 juta potong roti per hari, Direksi Perseroan mengungkapkan capaian ini merupakan buah dari efisiensi logistik perusahaan yang dapat mengurangi beban usaha sepanjang enam bulan pertama 2021.
Baca Juga: Emiten Sari Roti Kantongi Laba Rp121,8 Miliar, Naik 32%
“Efisiensi logistik dengan mengoptimalkan sebaran pabrik baru, penerapan strategi iklan dan promosi yang terukur serta peningkatan produktivitas kerja, secara kumulatif telah berhasil menurunkan Beban Usaha di paruh pertama tahun 2021.” kata Direksi Perseroan, Ida Simatupang, dalam rilis Public Expose Live 2021, secara virtual, Senin (6/9/2021).
Baca Juga: Produsen Sari Roti Bagikan Dividen Rp300 Miliar
Di samping itu, realisasi belanja modal (capex) perseroan tercatat sebesar Rp124 miliar atau 83% dari total penganggaran yang mencapai Rp150 miliar.
"Ini adalah bukti komitmen kami terhadap prospek pertumbuhan kuat permintaan produk roti di Indonesia," tutur Ida.