Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Fakta Sikap Garuda Indonesia Usai Kalah di Pengadilan Arbitrase London

Hafid Fuad , Jurnalis-Jum'at, 10 September 2021 |20:15 WIB
4 Fakta Sikap Garuda Indonesia Usai Kalah di Pengadilan Arbitrase London
Garuda (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) angkat bicara soal putusan arbitrase oleh London Court of International Arbitration (LCIA) terkait dengan gugatan dari lessor pesawat terhadap Garuda Indonesia

"Perlu kiranya kami sampaikan bahwa tentunya kami sepenuhnya akan menghormati dan menyikapi secara bijak hal-hal yang telah ditetapkan LCIA dalam kewenangannya sebagai lembaga penyelesaian sengketa arbitrase internasional," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Jakarta, Jumat (10/9/2021).

Berikut fakta sikap Garuda Indonesia usai kalah di Pengadilan Arbitrase London yang telah dirangkum Okezone:

1. Koordinasi dengan Kuasa Hukum

Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kuasa hukum yang telah ditunjuk untuk mempertimbangkan langkah yang dapat dilakukan oleh Perseroan.

Baca Juga: Kalah di Pengadilan Arbitrase London, Ini Langkah Dirut Garuda Indonesia

"Perlu kiranya kami sampaikan bahwa putusan LCIA tersebut merupakan tindak lanjut dari gugatan lessor pesawat Helice Leasing SAS dan Atterisage SAS (Goshawk) terkait dengan kewajiban pembayaran sewa pesawat Perseroan yang diajukan kepada LCIA di awal tahun 2021," katanya.

2. Garuda Lakukan Komunikasi Intens dengan Goshawk

Atas putusan arbitrase tersebut, saat ini Garuda Indonesia juga terus menjalin komunikasi intensif dengan Goshawk guna menjajaki kesepakatan terbaik dalam upaya penyelesaian kewajiban usaha Perseroan diluar proses hukum yang telah berlangsung. Adapun upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan mempertimbangkan kemungkinan penjajakan skema restrukturisasi maupun strategi alternatif penunjang lainnya.

Baca Juga: Garuda Bakal Jajaki Skema Restrukturisasi Usai Kalah di Pengadilan Arbitrase

"Melalui komunikasi yang sejauh ini telah terjalin dengan baik tentunya kami cukup optimistis penjajakan yang kami lakukan tersebut dapat menghasilkan kesepakatan terbaik bagi seluruh pihak khususnya dengan memperhatikan aspek keberlangsungan usaha ditengah tekanan kinerja industri penerbangan di masa pandemi ini," kata Irfan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement