JAKARTA - Intip pergerakan saham emiten hiburan di tengah rencana pembukaan bioskop pada 14 September 2021. Rencana pembukaan bioskop di tengah melandainya kasus Covid-19.
Jelang dibukanya bioskop, sejumlah emiten hiburan terpantau bergerak variatif sepanjang pekan ini, menilik data Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/9/2021).
Emiten pengelola bioskop CGV dan fasilitas makanan-minuman PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) terpantau mulai menunjukkan optimisme. Meski valuasi bulanan masih terpuruk (-3.53%), tetapi sepekan menunjukkan positif (12,33%). Secara year do date, BLTZ masih menguat (13,04%).
Baca Juga: Bioskop Akan Dibuka Mulai 14 September, Tingkat Kunjungan ke Mal Bisa Meningkat?
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, pergerakan BLTZ masih terlihat cukup monoton alias tidak likuid.
"BLTZ masih tidak likuid," katanya saat dihubungi MNC Portal, Jakarta, Senin (13/9/2021).
Hal ini dilihat dari laporan keuangan terakhir menunjukkan emiten berkode BLTZ ini masih mengalami kerugian Rp168 miliar selama semester I-2021, membaik tipis dari periode tahun sebelumnya yang menembus Rp185 miliar. Pada akhir pekan lalu, BLTZ ditutup anjlok (-3,24%) di level 3280.
Sementara, PT MD Pictures Tbk (FILM) melaporkan penjualannya mencapai Rp126 miliar, melesat 443% dengan laba bersih Rp35,98 miliar.