JAKARTA – PT Global Digital Niaga (Blibli) berencana mengakuisisi 51% saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) yang merupakan pengelola Ranch Market. Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai dengan adanya aksi korporasi tersebut, dimungkinkan Blibli akan melakukan backdoor listing atau menjadi pengendali perusahaan terbuka tanpa melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, terkait dengan adanya informasi rencana Blibli untuk melakukan pengambilalihan atas perusahaan tercatat, pihaknya percaya bahwa hal tersebut merupakan keputusan bisnis para pihak yang tentunya sudah melewati pertimbangan matang.
Baca Juga: Blibli Milik Crazy Rich RI Hartono Dikabarkan Akan IPO, Begini Kata BEI
"Harapan kami tentunya, corporate action tersebut dapat memberi dampak baik bagi peningkatan value perusahaan dan juga bagi perkembangan pasar modal Indonesia," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9/2021).
Nyoman menambahkan, BEI tidak mengatur secara khusus mengenai backdoor listing. Namun, suatu Perusahaan Terbuka dapat diambil alih oleh perusahaan lain dan dalam rangka pengambilalihan Perusahaan Tercatat tersebut perlu diperhatikan ketentuan yang terkait.
Baca Juga: Wih, Blibli Milik Orang Terkaya RI Hartono Dikabarkan IPO di 2022
"Mengacu pada POJK No.9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, Pengendali adalah pihak yang baik langsung maupun tidak langsung memiliki lebih dari 50% saham perusahaan atau mempunyai kemampuan untuk menentukan, baik langsung maupun tidak langsung dengan cara apapun pengelolaan dan/atau kebijakan perusahaan. Sementara pengambilalihan adalah tindakan baik langsung maupun tidak langsung yang mengakibatkan perubahan pengendali," kata dia.
Dikabarkan sebelumnya, PT Global Digital Niaga telah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Pembelian Saham (PPPS) sehubungan dengan rencana pengambilalihan saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC).